Tangguh

T A N G G U H

saya tidak peduli,

berapa pun banyaknya tertawaan,

penolakan,

perbedaan,

hujatan,

cacian,

makian,

tatapan sinis.



hidup saya adalah TANGGUNG JAWAB saya,

mereka hanya sebatas berbicara,

berpendapat,

mengajak,

bahkan memaksa,

apa yang mereka anggap benar.



hidup hanya satu kali.

tidak akan saya lepaskan untuk hal-hal sepele.



sebentar lagi saya akan mati,

saya butuh ketenangan,

saya ingin kedamaian itu,

saya hanya ingin bersenang-senang setelah lelah berjuang,

mengorbankan segala yang mampu saya miliki jika saya mau,

saya berharap pada Keabadian itu..

rasa yang tak mampu kamu penuhi,

apalagi mereka pahami.




kamu pikir saya mudah dilemahkan?

kamu pikir saya akan mudah mengikuti seperti mereka?

kamu pikir saya seperti mereka?

maaf Sayang...

kamu sedang berhadapan dengan perempuan yang berbeda,

yang rela mati demi apa yang ia yakini adalah terbukti benar.





***



Jogja, 31 Maret 2010 (12.04)

di sudut kampus setelah lelah dengan semua pembicaran palsu kamu dan mereka,

saya sayang kamu, dan mereka...