(15.24)
Suatu siang di sebuah kamar kos yang penuh dengan tumpukan buku yang belum selesai dibaca karena si empunya cuma 'gatel' beli buku tapi males baca buku kecuali ada 'hal ihwal genting yang memaksa' (contoh : tugas makalah dari dosen minimal 10 buku).
---
KRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINGGGGGGGGGG.......
"Salamun'alaikum....."
"Ini saya."
"Iyaaaa.. Kenapa Pa?"
"Dimana kamu sekarang?"
"Kosan Pa..."
"Nggak ngampus?"
"Istirahat dulu bentar.... Dari kemaren ngampus mulu, capeekkkk..."
"Capek?? Ngapain aja kamu kalo di kampus?"
"Ya kuliah.... Organisasi..... BEM...."
"Kepake nggak ilmu kuliahmu di BEM-mu itu?"
"Kepake lah.. Dikit-dikit...."
"Kok dikit?? Fakultasmu kan sosial. Emang yang dipraktekkin baru dikit, ato ILMU DI OTAKMU YANG MASIH SEDIKIT??"
"Yeeee....." (keki nggak bisa jawab)
"Seharian ini kamu di kosan aja?"
"Nggak sih..... Ntar sore ada rapat.."
"Rapat mau ngebahas apa?"
"Bahas kerja-kerja Organisasi..... Planning kedepan mo ngapain..."
"Bentar lagi kan OSPEK, nggak ngebahas itu?"
"Itu juga dibahas..." (jawaban ngeles karena baru inget)
"Acaranya mo gimana?"
"Yaa... Paling kayak taun lalu.... Ngundang Pembicara-Pembicara keren...."
"Pembicara-Pembicara keren??"
"Iya... Santai lah kalo soal ngundang Pembicara.... Kampusku kan tenarrr gitu lohh.... Punya banyak stok orang-orang hebat dan terkenal....." (mulai songong)
"Kamu masuk nggak ke dalam stok orang-orang hebat dan terkenal itu??"
"Ya belom lah Pak.... Ntar kalo udah wisuda....." (jawaban ngeles karena merasa tertohok)
"Atau kamu cuma jadi Penggembira doang??"
*MAKJLEB* "......" (nggak bisa jawab apa-apa lagi)
"Saya bingung sama Mahasiswa jaman sekarang.... Lolos di kampus ternama yang diakui dan dipercaya kualitas lulusannya.... Tapi kok pada 'nyampah' aja.... Bisa-bisanya BANGGA SAMA PRESTASI ORANG LAIN TAPI DIANYA NGGAK ADA KONTRIBUSI SAMA SEKALI..... Sejarah itu nggak pernah mencatat PENONTON... Sejarah itu cuma nyatet PEMENANG dan PECUNDANG..... Bangga kuliah di kampus yang sejarahnya mentereng, tapi CUMA GEDE MULUT AJA....."
sumber :http://fc08.deviantart.net/fs47/f/2009/217/a/2/perjuangan_merah_putih_by_crackedcrackers.jpg
"Iya Pa....." (nggak nemu jawaban buat ngebela diri)
"Saya nggak butuh iya-iya kamu. BUKTINYA dooong..... Mahasiswa tu nggak ngampus cuma buat dirinya aja!! Tapi lebih luas dari itu. UNTUK INDONESIA."
"Iya Pa...." (mulai khusyuk ngejawabnya)
"Ya udah. Saya mau mulai rapat."
"Ha? Rapat tentang apa Pa?"
"Rapat majuin Indonesia."
"Hah?? Apaan tuh??"
"Ya kan banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan Indonesia.. Apalagi kamu masih mahasiswa!! bisanya cuma ngeluh capek!! SOEKARNO DULU AJA NGGAK NGELUH NGURUS NEGARA... Kok kamu yang cuma lingkup kampus ngeluhnya lebih banyak daripada kontribusinya!"
"Iyaaaa....." (dengan nada ngenes)
"Salamun'alaikum!"
"Wa'alaikumsalam warrohmatullohiwabaraokatuh...."
---
Mahasiswi itupun menarik napas dalam-dalam sambil memandangi tumpukan bukunya yang membisu. Mencoba memahami konsekwensi terlahir sebagai anak Mantan Aktivis Pergerakan.
---
KRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINGGGGGGGGGG.......
"Salamun'alaikum....."
"Ini saya."
"Iyaaaa.. Kenapa Pa?"
"Dimana kamu sekarang?"
"Kosan Pa..."
"Nggak ngampus?"
"Istirahat dulu bentar.... Dari kemaren ngampus mulu, capeekkkk..."
"Capek?? Ngapain aja kamu kalo di kampus?"
"Ya kuliah.... Organisasi..... BEM...."
"Kepake nggak ilmu kuliahmu di BEM-mu itu?"
"Kepake lah.. Dikit-dikit...."
"Kok dikit?? Fakultasmu kan sosial. Emang yang dipraktekkin baru dikit, ato ILMU DI OTAKMU YANG MASIH SEDIKIT??"
"Yeeee....." (keki nggak bisa jawab)
"Seharian ini kamu di kosan aja?"
"Nggak sih..... Ntar sore ada rapat.."
"Rapat mau ngebahas apa?"
"Bahas kerja-kerja Organisasi..... Planning kedepan mo ngapain..."
"Bentar lagi kan OSPEK, nggak ngebahas itu?"
"Itu juga dibahas..." (jawaban ngeles karena baru inget)
"Acaranya mo gimana?"
"Yaa... Paling kayak taun lalu.... Ngundang Pembicara-Pembicara keren...."
"Pembicara-Pembicara keren??"
"Iya... Santai lah kalo soal ngundang Pembicara.... Kampusku kan tenarrr gitu lohh.... Punya banyak stok orang-orang hebat dan terkenal....." (mulai songong)
"Kamu masuk nggak ke dalam stok orang-orang hebat dan terkenal itu??"
"Ya belom lah Pak.... Ntar kalo udah wisuda....." (jawaban ngeles karena merasa tertohok)
"Atau kamu cuma jadi Penggembira doang??"
*MAKJLEB* "......" (nggak bisa jawab apa-apa lagi)
"Saya bingung sama Mahasiswa jaman sekarang.... Lolos di kampus ternama yang diakui dan dipercaya kualitas lulusannya.... Tapi kok pada 'nyampah' aja.... Bisa-bisanya BANGGA SAMA PRESTASI ORANG LAIN TAPI DIANYA NGGAK ADA KONTRIBUSI SAMA SEKALI..... Sejarah itu nggak pernah mencatat PENONTON... Sejarah itu cuma nyatet PEMENANG dan PECUNDANG..... Bangga kuliah di kampus yang sejarahnya mentereng, tapi CUMA GEDE MULUT AJA....."
sumber :http://fc08.deviantart.net/fs47/f/2009/217/a/2/perjuangan_merah_putih_by_crackedcrackers.jpg
"Iya Pa....." (nggak nemu jawaban buat ngebela diri)
"Saya nggak butuh iya-iya kamu. BUKTINYA dooong..... Mahasiswa tu nggak ngampus cuma buat dirinya aja!! Tapi lebih luas dari itu. UNTUK INDONESIA."
"Iya Pa...." (mulai khusyuk ngejawabnya)
"Ya udah. Saya mau mulai rapat."
"Ha? Rapat tentang apa Pa?"
"Rapat majuin Indonesia."
"Hah?? Apaan tuh??"
"Ya kan banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan Indonesia.. Apalagi kamu masih mahasiswa!! bisanya cuma ngeluh capek!! SOEKARNO DULU AJA NGGAK NGELUH NGURUS NEGARA... Kok kamu yang cuma lingkup kampus ngeluhnya lebih banyak daripada kontribusinya!"
"Iyaaaa....." (dengan nada ngenes)
"Salamun'alaikum!"
"Wa'alaikumsalam warrohmatullohiwabaraokatuh...."
---
Mahasiswi itupun menarik napas dalam-dalam sambil memandangi tumpukan bukunya yang membisu. Mencoba memahami konsekwensi terlahir sebagai anak Mantan Aktivis Pergerakan.
No comments:
Post a Comment