Depok, 20 Januari 2015
17.44 WIB
Berikut potongan salah satu kajian Ustadz Bachtiar Nasir di Youtube saat sesi tanya-jawab dengan mahasiswa :
Menghafal Qur'an itu harus dinikmati.
Nah, me-muraja'ah-nya waktu yang paling bagus itu bukan di sholat. Di sholat itu muro'jaah itu kalo sudah mateng.
Emang muraja'ah paling hebat itu waktu sholat.
Niatnya begini, kenapa muraja'ah di shalat?Karena kalian akan me-muraja'ah hafalan di hadapan Allah langsung. Itu rahasianya.
Jadi orang yang mengulang hafalan di waktu sholat, niat dia sebetulnya, kenapa itu menjadi hebat dan tambah kuat hafalannya, karena dia akan me-muraja'ah di hadapan Allah langsung. Dahsyat itu sebetulnya.
Dan orang yang mau me-muraja'ah-nya di hadapan Allah, itu lebih hebat daripada di hadapan Muhafidz atau Gurunya, sehingga persiapannya mesti banyak.
Caranya gimana?Sebelum tidur, dihafal dulu, 45 menit sebelum tidur itu waktu yang paling tepat untuk menancapkan hafalan.Dan 1 jam setelah bangun tidur itu juga paling bagus menghafal Qur'an.
Pic from WhatssApp Group |
Lalu ini ada kutipan tulisan Ustadz DM Makhyaruddin di halaman 236 dari bukunya berjudul "Rahasia Nikmatnya Menghafal Al-Qur'an (Berdasarkan Pengalaman Penulis yang Hafal Al-Qur'an Dalam 56 Hari" :
Membaca Al-Qur'an dalam shalat sama dengan menyetorkan hafalan kepada Allah Swt. Dia sendiri yang akan mendengarkan dan mengoreksi hafalan dan bacaan Anda.
Smoga kita semua diberikan Allah hidayah untuk menghafal 30 Juz dalam Al-Qur'an dan slalu bersemangat menghafalnya hingga akhir hayat. Aamiiiiin Allahumma aamiiiiin...
No comments:
Post a Comment